Postingan

BURN GHOST - Be A Player

Gambar
  Burn Ghost is a play-to-win Web3 casual gaming platform that allows users to win NFTs playing games-of-skill. The games featured on the platform are quick, test your knowledge, and are a lot of fun to challenge your friends with. We focus on games that are instantly familiar and feel like you won’t be too intimidated to jump in and play. We have built into the platform ways that make any player feel like they have a good shot at winning, and they do. Burn Ghost is Fandom Rewarded. With the mission is to be the world’s most engaging, innovative, and trustworthy Web3 casual game platform. Through our games, tournaments, and exceptional prizes, we fuel community, competition and the joy of winning. The Burn Ghost team has been developing games for large brands for over three decades. With partnerships with industry leaders Dapper Labs, Immunity X and others, the company has brought the top minds and resources to the platform from a creative, business, marketing, and technology perspect

BURN GHOST - The most engaging, innovative, and trustworthy Web3 casual game platform

Gambar
 Web3 has revolutionized various industries, including gaming. With a major shift from traditional gaming platforms, Web3-based games allow the players to engage with the games in innovative and decentralized ways. People can play to earn via cryptocurrencies and NFTs. This democratizes all aspects of gaming and puts the main power in the hands of the player instead of confining it to one central authority within a game.  Although in traditional gaming, in-game content or digital assets are purchasable with fiat currency or can be claimed as rewards, game operators still reserve the copyrights to the in-game content. In simple words, players do not own the in-game digital assets. Instead, in traditional gaming, players’ ownership is simply a license for engaging with the aspects of the game.  Web3 gaming offers innovative techniques such as gaming Decentralized Autonomous Organizations (DAOs) with decentralized gaming ecosystems, blockchain-based game asset ownership, play-to-earn, cry

Panji Si Pencurry

Kelam. Dunia ini kejam, dunia ini tidak adil, dunia ini permainan dan aku sebagai mainannya. Aku dihina, dicaci, dimaki, diteriakkan, dituduh, bahkan dipukuli. Aku tidak pernah tau apa salahku? Kenapa mereka semua melakukan itu padaku? Padahal aku hanya melakukan kegiatan sehari-hariku. Aku capek, letih, putus asa. Inginku balas dendam semua yg menghinaku, kuhempas mereka, dan kusadarkan mereka bahwa mereka salah. Inilah awal dari perubahan itu, awal dari balas dendamku, padahal aku hanyalah...... PENCURRY! *soundtrack apenjer* (ngeng..ngeng ngeng..ngengg. Ngeng10x) Kenalkan, namaku adalah panji, sering dipanggil mr. P dan aku adalah pencuri. Hidupku penuh hinaan, entah apa yg telah aku perbuat sehingga aku dihina seperti ini. Aku dihina “pencuri!”, “makan uang haram!”, “anak setan lo yh!”, “woi kampret balikin duit gw!” dll. Padahal teman2 pencuriku saja tidak pernah menghinaku seperti itu, tetapi mereka menghinaku!. Jujur aku capek dengan hinaan tersebut. Meskipun aku pencuri tet

Saldo Si Anak Mang Iwan (eps 1. Hari terbaik)

Namaku Sumari Aldo, di singkat S. Aldo, sering dipanggil Saldo. Aku akan menceritakan satu hari terbaikku. Ini akan berlangsung lama, jadi sebaiknya kamu membacanya sambil make sarung, siapin keripik kentang, dan kapucino cincau satu. Hari itu, hari kamis, 12 april 2000-an. Aku bangun jam 8 pagi. Yah, aku kesiangan untuk berangkat kuliah, aku gk sholat subuh, dan yg lebih parah lagi, aku mimpi dikejar setan (parahan gk sholat subuh woi!!). Aku terbangun dengan sekujur tubuhku basah, anu ku juga basah, maksudku kaki ku, keringatku mengalir sampai ujung kakiku. Dengan dipenuhi bau liur iguana aku bangkit dari tempat tidurku, melompat, sambil teriak “gw telat!!!”. Aneh sekali bukan, aku memakai kata “gw” saat berbicara dan “aku” saat bercerita, ini biar memberikan kesan sopan dan imut kepada para pembaca mangkanya aku menggunakan kata “aku”. Lanjut, saat aku menyadari aku telat kuliah, aku kebingungan setengah ngantuk. Bahkan aku sedikit menggigau kesal, aku mengatakan “emme emme emme meh

T E R T U K A R

Intro : Cerpen ini dibuat saat gw kelas 1 Sma, kebetulan gw pernah aplod ini di fb. dan disini gw akan me-repost lagi. diambil dari true story gw waktu itu dan dengan menambahkan sedikit banyak adegan yang di dramatisir jadilah cerpen ini . Bercerita satu hari saat gw ulangan dan hal yang tidak terduga terjadi pada gw, gw membawa sesuatu yang bukan milik gw. Apakah itu? baca selengkapnya disini! ____________________________________ Novel pendek (jangan dibaca,soalnya garing!) Ulangan hari ini seperti biasa.bel pulang berbunyi kami sudah selesai ulangan dan siap untuk pulang....yh karena disekolah kami terkenal dengan anak2 yg berotak luarbiasa,berkelakuan luar biasa,bercongor luarbiasa,dan seharusnya kami masuk sekolah luar biasa.aku pun dengan mantap mengumpulkan hasil ulanganku dan mengambil tas untuk pulang.tidak lupa sebelum pulang aku melemparkan senyum manisku(fakkk) kepada wanita berkerudung yg (katanya) manis...iya dia adalah pengawasku tadi mam ida.untuk seseorang y

TANDA PERDAMAIAN

“Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian. Banyak yang cinta damai, tapi perang semakin ramai. Bingung,bingung ku memikirkan....” Ketika kita membaca lirik lagu diatas kita pasti teringat bang Rhoma yang menyanyikannnya, padahal yang menyanyikan lagu tersebut adalah grup band gigi. Yak kan? Peperangan terus terjadi dari jaman purba sampai jaman sekarang. Mulai peperangan dino lawan dino, dino lawan alien, dino lawan meteor, dino lawan binatang (lah dino tadi emg apa?), binatang lawan binatang, binatang lawan orang, orang lawan binatang, orang lawan batu, orang lawan orang, orang lawan mesin, orang lawan orang tua, orang lawan robot, orang lawan alien, orang lawan takdir #weehh. Dan masih banyak peperangan yang terjadi yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu disini. Kenapa selama ini? Kenapa peperangan tiada akhirnya? Apa sich asal mula peperangan itu ada Setelah saya melamun sambil makan basreng, saya mengetahui alasan kenapa peperangan itu tercipta di muka bum

Diam Bukan Pilihan

intro : Yeyyy....cerpen pertama gw di blog busuk ini hmm. cerpen ini sudah dibuat beberapa waktu lalu, saat ada lomba menulis cerpen di kampus gw. Tentu hasilnya sudah bisa ditebak, gw kalah. kalah telak, gk mungkin ada harapan bagi cerpen gw untuk menang. meski begitu, gw tetep bangga denga karya gw, karena karya gw ini memiliki rasa "original" bukan barbeque,bawang putih, atau rasa pedas. kedepannya, semoga para pembaca dapat menjadi orang yang sukses dan lebih baik lagi dalam memilih bacaan. cerpen dari blog gk laku dibaca :( . Dah sih itu aj. terimakasih. santai! Prologue : Seorang pemuda pendiam,yang begitu acuh pada orang-orang disekitarnya. Suatu hari ia dihadapkan masalah yang mengusik dirinya dan menganggap dirinya tidak berguna didunia ini. Suatu masalah yang sering terjadi masyarakat. Apakah masalahnya? Dan dapatkah dia menghadapinya? Anda dapat membaca kisah selengkapnya disini… “Diam Bukan Pilihan” “Krenggg…krenggg…kucruk-kucruk kucruk-kucruk k